Beberapa senator Amerika Serikat (AS) mendesak Presiden Joe Biden untuk memperpanjang tenggat waktu 90 hari yang diberikan kepada TikTok di AS. Permintaan ini muncul setelah berbagai kekhawatiran mengenai potensi risiko keamanan terkait aplikasi media sosial asal China tersebut. Senator yang mendesak perpanjangan tenggat 90 hari ini menilai bahwa lebih banyak waktu diperlukan untuk menilai dampak TikTok terhadap data pribadi dan keamanan nasional.
Mengapa TikTok Dianggap Berisiko?
TikTok telah menjadi salah satu aplikasi paling populer di AS, tetapi pemerintah AS menganggap bahwa aplikasi ini berpotensi membahayakan keamanan data pribadi penggunanya. Sebagian kalangan khawatir bahwa data yang dikumpulkan TikTok dapat diakses oleh pemerintah China, yang berpotensi mengancam privasi dan keamanan nasional.
Kekhawatiran Keamanan:
TikTok telah mendapatkan perhatian serius terkait pengumpulan data pengguna yang sangat besar. Meski TikTok telah berulang kali membantah tuduhan ini, beberapa anggota parlemen AS tetap menganggap aplikasi ini dapat menjadi alat bagi pemerintah China untuk memata-matai warga negara AS.
Tenggat 90 Hari: Apa Artinya bagi TikTok?
Tenggat 90 hari yang diberikan kepada TikTok merupakan upaya dari pemerintahan Biden untuk memberikan waktu bagi perusahaan untuk mengatasi masalah keamanan. TikTok telah berjanji untuk mengambil langkah-langkah untuk memastikan data penggunanya dilindungi dengan baik. Namun, beberapa senator merasa langkah-langkah tersebut belum cukup untuk menanggulangi risiko yang ada.
Dampak bagi TikTok:
Jika tenggat 90 hari tidak diperpanjang, TikTok mungkin akan menghadapi pemblokiran di AS atau bahkan dikenakan sanksi lebih lanjut. Perusahaan ini terus berusaha meyakinkan regulator AS bahwa mereka mematuhi standar keamanan yang tinggi, tetapi ketidakpastian ini menambah tekanan.
Langkah Selanjutnya bagi Pemerintah AS dan TikTok
Jika presiden AS memutuskan untuk memperpanjang tenggat waktu 90 hari, itu akan memberi TikTok lebih banyak waktu untuk menyelesaikan masalah yang ada. Namun, perpanjangan tersebut juga bergantung pada bagaimana pemerintah AS melihat upaya TikTok dalam mengatasi masalah keamanan data.
Solusi yang Diharapkan:
Pemerintah AS dan TikTok perlu bekerja sama untuk menemukan solusi yang dapat memastikan keamanan data pengguna tanpa merugikan keberadaan aplikasi tersebut. Jika tidak ada kesepakatan, masalah ini mungkin akan berlanjut dan menjadi bagian dari ketegangan politik antara AS dan China.
Kesimpulan
Desakan senator AS untuk memperpanjang tenggat 90 hari bagi TikTok menunjukkan kekhawatiran yang masih ada terkait dengan privasi dan keamanan data. TikTok perlu memberikan jaminan lebih lanjut tentang keamanan penggunanya untuk menghindari kemungkinan pemblokiran di AS. Sementara itu, presiden AS harus mempertimbangkan dampak yang lebih luas dari keputusan ini, baik bagi industri teknologi maupun hubungan AS dengan China.